Sebagai bentuk pelaksanaan tridharma perguruan tinggi berupa pengabdian kepada masyarakat, sejumlah dosen Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Universitas Gresik, diantaranya Devy Syanindita Roshida, Nafiatus Sintya Deviatin, Desie Rahmawati, Chandra Ferdian Handriyanto dan Tamam Al Fanani yang di dampingi langsung Ketua Prodi K3 Eska Distia Permatasari pada Senin (15/07/2024) melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan pentingnya keselamatan pada kehidupan sehari hari (daily life safety).
Penyuluhan pengenalan aspek keselamatan dan keamanan tersebut dipilih pada hari pertama efektif tahun pelajaran 2024/2025 yang dilaksanakan di UPT SD Negeri 68 Gresik yang terletak di Desa Ngabetan Kecamatan Cerme yang diikuti 26 siswa kelas 4, Pada pengabdian ini mengusung tema tentang Pengenalan Aspek Keselamatan dan Keamanan kepada siswa sekolah dasar.
Pemilihan tema ini bertujuan untuk mengenalkan rambu-rambu keselamatan dan keamanan yang perlu diketahui jika terjadi bahaya atau bencana di lingkungan sekitar siswa. Dengan adanya pengenalan aspek tersebut diharapkan siswa mampu mengenali rambu-rambu keselamatan dan keamanan di lingkungan sekitarnya dan mampu bertindak jika terjadi bahaya maupun bencana.
Eska Distia, kepada linkjatim.com menyampaikan, Prodi K3 Universitas Gresik sangat peduli terhadap arti pentingnya keselamatan dan keamanan pada kehidupan sehari-hari, yang hal tersebut dibuktikan melalui penyuluhan pada anak tingkat SD agar budaya selamat dan aman dipahami sejak dini.
“Prodi K3 Universitas Gresik berupaya mengenalkan budaya selamat dan aman dalam kehidupan sehari-hari yang diawali pada anak usia SD agar budaya tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut sampai pada usia kerja” Ujar Eska.
Devy Syanindita salah satu dosen prodi K3 menyampaikan “Kegiatan pengabdian masyarakat dimulai dengan penyampaian materi tentang pengenalan aspek keselamatan dan keamanan kepada siswa berupa pemaparan gambar rambu-rambu keselamatan dan keamanan seperti gambar jalur evakuasi, titik kumpul, tabung APAR, hydrant, kotak P3K yang banyak ditemukan di tempat-tempat umum seperti di mall, taman kota, gedung bertingkat, dan sebagainya. Sebagian besar dari siswa belum mengetahui rambu-rambu keselamatan dan keamanan tersebut, sehingga pengenalan aspek ini sangat bermanfaat bagi mereka”terangnya.
Di Bagian lain Nafiatus Sintya Deviatin dan Desie Rahmawati dosen prodi K3 lainnya menyampaikan materi terkait keselamatan dan keamanan dari bahaya yang sering terjadi di lingkungan sekolah seperti saling mendorong teman, menaiki kursi dan meja dengan tidak aman, berkendara saat ke sekolah juga ditekankan pada pengabdian masyarakat ini.
Sehingga dengan adanya penyampaian materi tersebut bisa mengurangi risiko kejadian cedera atau kecelakaan pada siswa. Tidak lupa juga dilakukan game dan ice breaking di tengah-tengah pemaparan materi serta pemberian doorprize bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan guna meningkatkan semangat dan antusiasme dari siswa.
Kepala Sekolah UPT SD Negeri 68 Gresik Wakidah Qomariah merasa sangat terbantu dengan program pengabdian masyarakat prodi K3 Universitas Gresik, dengan penyuluhan pada siswa kelas 4 SD tersebut diharapkan dapat menumbuhkan budaya keselamatan pada kehidupan sehari hari.
“Saya berterima kasih dan merasa sangat terbantu dengan pengabdian masyarakat prodi K3 Unigres, dan berharap budaya keselamatan pada kehidupan sehari-hari dapat dikembangkan pada usia SD” Ujar Wakidah Qomariah.
Lebih lanjut Kepala Sekolah yang dilantik Bupati Fandi Ahmad Yani pada bulan Maret 2024 tersebut berharap agar prodi K3 Universitas Gresik dapat memberikan pemahaman dan penyuluhan secara rutin kepada siswa di SD Negeri 68 Gresik.
Artikel ini dapat dilihat di: